Pecahan yang diselamatkan oleh kesunyian





             Ia berjalan perlahan kesana lalu menatap sebatang bunga Mawar merah ditangannya dalam beberapa saat, kemudian ia meletakkannya diatas hamburan kertas itu, gadis itu mengangkat kedua sudut bibirnya ketika melihat bahwa kertas-kertas itu terhambur dengan sangat alami dan tidak dibuat-buat.

          Tidak seperti sebuah kaca yang memang sengaja dipecahkan agar tidak utuh seperti     semula dan dibiarkan berceceran dimana-mana agar tidak mendapat tumpuan untuk kembali berdiri dan berjalan.

                                    April,
      Itu adalah aku dan selamat datang di duniaku.

Komentar

Postingan Populer