Belum Usai

Entah apa yang membuatku terkagum

Entah caramu menatapku

Entah caramu membuat guyonan

Entah caramu memperlakukanku

Atau setiap kata yang keluar dari mulutmu menenangkanku

Aku masih bingung dengan semua, semuanya masih terlalu hitam untuk aku pahami, untuk aku resapi maksud dan inginmu. Lagakmu menciptakan sesuatu yang tak bisa dijelaskan oleh siapa-siapa, sering kali aku bertanya dalam diam.

Apakah aku benar-benar jatuh padamu?

Jatuh pada indah cerita singkat yang kita buat?

Namun..

Lagi-lagi aku diingatkan dengan kenyataan, yang manis hanya perlakuanmu, caramu berbuat ‘baik’ kepada semua orang, kepada semua ‘teman’.

Tapi aku masih tetap saja bertanya-tanya apa yang kau rasakan?

Apakah kau juga merasakan hal yang sama sepertiku?

Apakah kau benar-benar mengirim suatu makna melalui tatapanmu?

Atau hanya diriku saja yang memiliki ekspetasi yang terlalu tinggi?

Sikapmu menunjukkan bahwa kau menginginkanku, dan juga tidak.

Disaat aku berpikir jika kau mencintaiku, kau pasti tidak akan membuatku tenggelam dalam pertanyaan yang tak pasti. Apa kau takut untuk mencoba denganku? Apa kau takut dengan resikonya? Atau kau belum siap menjalaninya?

Aku bingung.

Dan disaat aku berpikir bahwa kau tidak mencintaiku, itu menyakitkan, mengingat semua yang telah kita lalui, 

seharusnya kau tidak menciptakan sesuatu yang membuatku berharap akan sesuatu yang semu. Apa inginmu? Jangan membuatku bingung akan semua. Perjelaslah agar hatiku bisa ikhlas mengenang kisah kita yang masih berada di tengah jalan, dipaksa terputus dengan banyak kisah yang akan terjadi namun ‘belum’.

Apakah tidak ada keganjalan yang muncul di benakmu? Tentang kita? Atau mungkin hanya aku dan kamu, karena kita berdua belum sempat disatukan. Aku ingin memperjelas semuanya, aku ingin memberimu sangat banyak pertanyaan yang belum sempat terjawab namun kau sudah pergi, kau sudah pergi meninggalkanku dengan sejuta kenangan yang hanya bisa menjadi teka-teki.

Sungguh tega, tapi apa hak diriku untuk mengomentari? Sebatas ingin tahu saja tidak pantas. Aku tahu diri, aku akan pergi tapi setelah aku tahu apa maksud dari semua ini.

Sampai jumpa kembali,

K——Amu.