Bumi




Sebenarnya apa peran bumi di planet ini? Mengapa manusia selalu berlomba untuk merusaknya tanpa kesadaran nyata? Bukankah bumi juga mempunyai hak untuk menyelamatkan dirinya? Menghargai keajaiban bumi dengan mengekploitasinya? Hidup dalam berkabut tanpa menyadari membuat bumi memiliki penyakit, yaitu manusia. Bumi telah menyediakan segala kebutuhan namun manusia mengambilnya dengan serakah, tidakkah merasa bersalah?

Bisakah kaca menjadi obat untuk kesadaran? Hutan yang gundul, banjir yang terjadi, laut yang penuh plastik, kebakaran akibat kemarau yang berkepanjangan. Lalu kenyataannya manusia tidak pernah peduli dan membiarkan bumi mengalah tanpa melakukan apa-apa, tapi ini semua kembali lagi kepada waktu, sekarang memang belum saatnya, namun apakah kita harus menunggu saatnya tiba untuk menyadari?

Bumi kita, tetap utuh walaupun diinjak, tetap hujan walaupun selalu dicaci, tetap memberi walaupun selalu dimanfaatkan tanpa batas selesai. Bumi menyediakan untuk memenuhi, bukan untuk memuaskan, tapi seringkali disalah artikan oleh manusia yang tidak ada puasnya.

Mereka yang menanam, mereka juga yang menebang.
Mereka yang membersihkan, mereka juga yang mengotori.
Mereka yang membuat, mereka juga yang menghancurkan.

Selalu mengharapkan perubahan besar disaat kritis akan semua, tapi perubahan tidak bisa terjadi jika bumi sedang sekarat, kita tidak bisa hidup tanpa bumi, tetapi bumi bisa hidup tanpa kita. Apa yang menguntungkannya?

Tidak mudah mendapatkan planet yang menerima, jangan tunggu sampai akar tak dapat tumbuh, mata air berhenti mengalir dan bumi yang berhenti bersahabat. Sampai disaat itu terjadi, kita akan sadar, jika bumi hancur, maka kita juga akan hancur.

-April D.

Komentar

Postingan Populer